Sabtu, 04 Februari 2012

Entrepreneur, Jangan Selalu Bergaul dengan Sesama Entrepreneur!



Burung yang berbulu serupa cenderung berkelompok menjadi satu. Begitu mungkin kira-kira salah satu peribahasa yang mewakili dengan baik bagaimana masyarakat umum berpikir. Adalah sebuah hal yang lumrah saat kita menemui orang lain yang memiliki cara pikir, perilaku, visi atau mungkin hanya cara berpakaian yang sama dengan yang kita miliki, dan kemudian tertarik bagaikan magnet untuk selalu berkumpul dengan mereka.

Begitu juga dengan mayoritas entrepreneur. Mereka suka berkumpul, bertukar gagasan, atau sekadar mengobrol santai dengan sesama entrepreneur. Tapi saran saya jika Anda ingin lebih kreatif dan menelurkan lebih banyak gagasan atau solusi, aturlah waktu bergaul Anda dengan sesama entrepreneur dan mereka yang bukan entrepreneur. Apalagi jika Anda suka berkumpul dengan entrepreneur yang mendalami ceruk bisnis yang sama persis, hendaknya Anda lebih batasi.

Mengapa saya katakan demikian?Saya tidak melarang Anda untuk berinteraksi dengan rekan entrepreneur Anda tetapi jika Anda mau lebih maju, lebih kreatif, lebih inovatif; bergaul dengan mereka yang isi otaknya mirip dengan Anda hanya akan membuat Anda seperti katak dalam tempurung. Mungkin Anda masih bisa bergerak tetapi masih di situ-situ saja.

Temuilah sosok-sosok selain entrepreneur yang menonjol dalam bidang mereka. Bisa dari kalangan LSM, kelompok politisi, pelajar, mahasiswa, pengajar, jurnalis, guru, petani, buruh, akuntan, pemain musik, pelukis, dan sebagainya.

Kuncinya: Jika Anda sudah cukup memahami tentang sesuatu, pelajarilah yang lain. Dengan demikian, cakrawala pengetahuan dan pengalaman Anda sebagai entrepreneur terus berkembang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar